Cirebon, 21 Oktober 2025 — Sebagai sekolah penerbangan terbaik di wilayah Cirebon, Mulia Angkasa Akademi terus membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas dan pengalaman nyata kepada para taruna-taruninya. Pada hari Selasa, 21 Oktober 2025, akademi ini melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif (visit) ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang diikuti oleh dua program studi unggulannya, yakni Airlines Crew dan Aviation Security (AVSEC).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan serta memberikan gambaran langsung mengenai dunia kerja di industri penerbangan. Para peserta mendapatkan kesempatan berharga untuk melihat berbagai fasilitas bandara, mulai dari terminal penumpang, area check-in, ruang kontrol keamanan, hingga area keberangkatan dan kedatangan internasional. Melalui kegiatan ini, taruna dapat memahami secara langsung prosedur operasional penerbangan yang selama ini dipelajari di kelas.
Menurut salah satu instruktur Mulia Angkasa Akademi, kunjungan ini menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran berbasis praktik. “Kami ingin para taruna tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pengalaman lapangan yang akan menjadi modal besar ketika mereka memasuki dunia kerja di maskapai maupun instansi keamanan penerbangan,” ujarnya.


Selama kunjungan berlangsung, pihak BIJB menyambut hangat rombongan mulia angkasa akademi dan memberikan penjelasan mendalam mengenai standar operasional keamanan, pelayanan penumpang, serta koordinasi antarbagian di lingkungan bandara internasional. Interaksi langsung dengan petugas lapangan menambah semangat belajar para taruna yang antusias mencatat setiap penjelasan.


Dengan adanya kegiatan ini, Mulia Angkasa Akademi kembali menegaskan posisinya sebagai sekolah penerbangan terbaik di Cirebon yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman dunia nyata. Melalui sinergi antara pendidikan dan praktik lapangan, akademi ini terus berupaya mencetak sumber daya manusia yang profesional, disiplin, dan siap berkarier di industri penerbangan nasional maupun internasional.



 
                        
No responses yet